“Kita akan terus membantu proses evakuasi warga yang terdampak gempa bumi. Hari ini TNI AU akan mengirmkan tambahan keperluan yang dibutuhkan masyarakat korban gempa di Cianjur," tandasnya.
Berdasarkan data BPBD Cianjur, ada sebanyak 162 korban jiwa dan 2.345 rumah rusak berat akibat gempa bumi hingga pagi tadi.
"Data terakhir, per jam 21.00, dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah dimana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 luka berat/ringan. 2.345 rumah rusak berat. 13.400-an pengungsi," tulis Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam akun Instagram pribadinya.
Dikatakan Ridwan Kamil, sebanyak 88 kali terjadi gempa susulan dengan kekuatan 1,5 skala richter gingga 4,8 skala richter.
Editor : Zhafran Pramoedya