Hal sama dirasakan juga oleh Fauziah, dirinya sempat ke pengungsian warga yang tinggal di kendang kambing. Kata Fauziah, mereka terpaksa harus tinggal di pengungsian kambing karena lebih aman.
“Saya masih terbawa suasana melihat warga harus mengungsi ke pengungsian ternak kambing, sedih juga melihat warga tinggal di sana, bayi dan lansia yang terpaksa tinggal di sana,” ungkap Fauziah.
Fauziah pun memberikan anjuran kepada para ibunya untuk mengungsi ke tempat lebih aman dan nyaman agar kesehatan bayinya tetap sehat.
Sementara itu, cerita lain dari Iqbal dan Jalal, mereka dihadapkan seorang ibu yang akan melahirkan di pengungsian dan jauh dari rumah sakit. Beruntung setelah ditolong JQR, ibu yang diketahui bernama Nurjanah bisa dirujuk ke rumah sakit dan tak berselang lama berhasil melahirkan buah hatinya.
“Saya tiga hari tinggal di posko bersama Jalal, Muthia dan Fauziah. Tinggal di sana 3 hari, namun di hari kedua mendapati ibu hamil kontraksi hebat, akses pengungsian ke akses kesehatan sangat jauh. Posko jalan setapak, terus ada reruntuhan relawan bawa tandu agak kesusahan saat evakuasi bu Nurjanah. Alhamdulillah kita tanggap cepat, 15 menit sudah sampai ke RS dan kemudian lahir normal melahirkan bayi laki-laki,” ungkapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya