Kembang api menjadi sesuatu yang khas untuk digunakan sebagai simbol perayaan, seperti perayaan tahun baru.
Mengutip dari APA, banyak sejarawan percaya bahwa kembang api awalnya dikembangkan pada abad kedua SM di Liuyang kuno, Tiongkok.
Saat itu, kembang api masih alami dan berbentuk batang bambu yang dikenal sebagai "firecrackers" . Orang China percaya bahwa kembang api alami ini bisa mengusir roh jahat.
Ketika "firecrackers" dilemparkan ke dalam api, bambu itu akan meledak dengan keras. Ini dikarenakan terdapat kantong udara berongga yang terlalu panas di dalam bambu.
Kemudian selama periode 600-900 M, sejarah mengatakan bahwa seorang alkemis Cina mencampur potasium nitrat, belerang, dan arang untuk menghasilkan bubuk mesiu pertama.
Editor : Rizal Fadillah