"Judi sekecil apapun termasuk judi bola, tetap aja judi namanya sehingga yang tadinya untuk nafkah keluarga, dipakai untuk perjudian ya. Kemudian, ketika nafkah keluarga dan rumah tangga kurang, istrinya tentu tidak terima akhirnya terjadi perselisihan pertengkaran," katanya.
Sementara itu, penyebab perceraian paling tinggi yang terjadi di Kota Bandung pada tahun 2022 disebabkan adanya perselisihan dan pertengkaran berlarut dengan angka 3.433 kasus kemudian disusul dengan faktor ekonomi dengan jumlah 1.407 kasus.
Adapun sepanjang tahun 2022, PA Bandung sudah memutus sebanyak 7.365 perkara perceraian. Apabila dibandingkan dengan data tahun 2021, angka itu meningkat. Pada tahun 2021, jumlah perkara cerai yang telah diputus berjumlah 7.075 perkara.
Editor : Rizal Fadillah