"Ini keputusan yang berhitung sekali. Biasanya kalau kita masuk dalam sebuah partai politik belum tentu mendapatkan posisi strategis," ujarnya.
Arlan menilai, penunjukan tersebut bisa diartikan Prabowo memberikan kepercayaan lebih kepada Iwan Bule. Kepercayaan ini harus dijawab jenderal bintang tiga dari Polri itu dalam konstalasi politik.
"Walaupun sinyal yang paling kuat beliau bermain di Jawa Barat, kalau dilihat dari survei nama beliau kan muncul, artinya banyak orang yang percaya kepada Iwan Bule," ucapnya.
Disinggung soal Iwan Bule yang menemui tokoh Jabar, Solihin GP, Arlan mengatakan, hal tersebut akan dilakukan pula oleh orang lain yang akan maju di Pilgub Jabar 2024. Sebab pertemuan itu bagian sowan atau etika kepada sepuh di Jabar yang merupakan mantan Gubernur Jabar.
"Apalagi mau pentas di politik, itu hal yang biasa," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya