BANDUNG, iNewsBandungRaya.id -Sejumlah artis akan bertarung di Pileg 2024 dengan daerah pemilihan di Jawa Barat (Jabar) melalui Partai Nasdem. Para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) artis ini ada yang maju di DPRD provinsi dan DPR RI.
Hal ini diketahui saat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jabar menyerahkan 120 berkas pendaftaran bacaleg DPRD provinsi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis (11/5/2023). Kelimanya adalah Lucky Hakim, Ali Syakib, Didi Riyadi, Ramsey dan Zora.
"Artis tidak banyak ya, kita mungkin yang hadir hari ini ada dua dan secara keseluruhan barang kali di Jawa Barat lima lah," kata Ketua Bapilu DPW Nasdem Jabar, Ade Sudrajat Usman.
Ade optismistis, Nasdem bisa meraih banyak kursi di DPRD Jabar dengan keterlibatan para artis tersebut. Adapun target kemenangan di Pileg 2024 ini, Nasdem dapat meraih 10 hingga 15 kursi.
"Target minimunnya 10, maksimumnya bisa mencapau 15, diharapkan bisa mencapai 15 untuk Jabar dan RI nya juga kurang lebih hampir sama, mudah-mudahan ini bisa tercapai dengan para bacaleg yang kita usung pada hari ini," ungkap Ade.
Menurutnya, formasi nama bacaleg yang disampaikan ke KPU Jabar telah sesuai dengan aturan berlaku. Keterlibatan perempuan juga sudah memenuhi aturan. Hanya saja, untuk keputusan daftar calon tetap (DCT) masih menunggu keputusan dari KPU Jabar.
"Memenuhi persyaratan apa yang disampaikan KPU yang masih berlaku dan tentu angkanya tidak bulat 30% masih ada 20 sekian persen tapi disetiap dapil terwakili bacaleg perempuannya," ucap Ade.
Dengan sudah menyerahkan berkas ke KPU, Nasdem Jabar optimis bisa meraih target raihan kursi DPRD Jabar dan DPR RI 2024. Apalagi, saat ini beberapa anggota dari partai lain sudah bergabung dan siap bertarung di Pileg Jabar 2024.
"Kita makin hari makin optimis, Insyaallah kita akan sesuai dengan target yang kita harapkan untuk Jabar ini karena bagaimana pun juga banyak kekuatan baru yang masuk ke Jabar melalui Partai NasDem ini sehingga apa yang kita cita-citakan Insyallah akan tercapai," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya