BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tim Investigasi menghormati sikap Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang yang enggan memberikan klarifikasi atau tabbayun secara langsung di Gedung Sate, Jumat (23/6/2023).
Dalam pemanggilan hari ini, Panji Gumilang hanya meminta daftar pertanyaan dari Tim Investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Kita klarifikasi, gak bisa maksa kalau beliau tidak mau yah bagaimana," kata Ketua Tim Investigasi, KH Badruzzaman M. Yunus.
Dia menjelaskan, Panji Gumilang meminta waktu untuk mempersiapkan jawaban dari 5 pertanyaan yang diberikan Tim Investigasi. Namun Panji tidak menyampaikan kapan jawaban itu akan diserahkan.
"Kami akan membikin laporan dulu atas apa yang telah kami lakukan hari ini. Untuk tindak lanjut berikutnya nanti, kami menunggu arahan pimpinan," ujarnya.
Badruzzaman menegaskan, pihaknya tidak bisa membuka pertanyaan yang diberikan kepada Panji secara gamblang. Hanya saja pertanyaan yang diberikan seputar isu sensitif terkait Ponpes Al-Zaytun.
"Saya akan laporan atas apa yang sudah dilakukan hingga hari ini, setelah itu kami akan melangkah," tegasnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Tim Investigasi belum bisa memberikan hasil usai memanggil Panji Gumilang untuk bertabayyun.
Sekretaris Tim Investigasi, Rafani Achyar berharap, Panji Gumilang bisa memberikan jawaban secepatnya. Sebab jawaban tersebut sudah sangat dinanti oleh publik.
"Soal substansi pertanyaan, memang hal-hal yang sensitif, tapi tidak keluar dari isu-isu yang selama ini berkembang," beber Sekretaris MUI Jabar itu.
Editor : Zhafran Pramoedya