"Jadi saya tidak punya kewenangan menjelaskan itu, karena memang tidak tahu faktanya," imbuhnya.
Menurut Iip, adanya bunker hingga gudang persenjataan tersebut hanya berdasar laporan masyarakat. Meski begitu, tim investigasi lebih memfokuskan pada kegelisahan masyarakat terkait pernyataan-pernyataan kontroversial Panji Gumilang.
"Jadi video-video itu yang kami fokuskan dulu, belum sampai ke wilayah itu, wilayah kebenaran ada bunker segala macam. Jadi kami belum menjamah itu intinya, gak tau juga," jelasnya.
Iip menuturkan, laporan yang diterima tim investigasi ketika itu hanya berbentuk lisan. Semua laporan masuk ke perseorangan tim investigasi.
"Artinya ada yang ke MUI, Kesbangpol, TNI, Polri, pas kumpul diinventarisasi, karena waktunya sangat singkat kita putuskan pembahasan berkaitan dengan itu, keresahan di medsos," tuturnya.
Editor : Zhafran Pramoedya