BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kecelakaan Kereta Api (KA) Brantas 112 di Semarang tidak terdampak kepada jadwal keberangkatan KA dari wilayah PT KAI Daop 2 Bandung. Hanya saja terjadi keterlambatan untuk kedatangan KA yang datang ke Stasiun Bandung.
Salah satunya terjadi pada KA Harina. Kereta tersebut terlmbat sekitar 155 menit dari jadwal kedatangan yang seharusnya pukul 05.00 WIB telah sampai di Stasiun Bandung.
Atas adanya peristiwa tersebut, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggannya.
Meski begitu, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko memastikan, jalur hulu pada petak jalan Jerakah-Semarang Poncol sudah bisa dilalui KA kembali mulai Rabu 19 Juli 2023 dini hari.
Sedangkan keterlambatan perjalanan dari wilayah Daop 4 Semarang yaitu terjadi pada KA Pandalungan sebanyak 124 menit, KA Argo Muria sebanyak 145 menit, dan KA Gumarang sebanyak 147 menit.
KAI menegaskan, pihaknya memberikan kompensasi kepada pelanggannya dengan ganti berupa service recovery minuman, makanan ringan hingga makanan berat.
“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. Saat ini, KAI sedang berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api kembali normal,” ujar Ixfan.
Seperti diketahui, terjadi tabrakan antara KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton di jalur perlintasan 6 KM 1+523 petak jalan Jerakah - Semarang Poncol pada Selasa (18/7/2023) pukul 19.32 WIB
Akibat kejadian itu, lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran serta dua jalur KA pada petak Jerakah-Semarang Poncol tidak dapat dilalui.
KA Brantas membawa sekitar 626 penumpang dengan rangkaian yang terdiri atas tiga kereta kelas eksekutif, enam kereta kelas ekonomi dan satu kereta pembangkit.
Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, sedangkan para penumpang tidak ada yang terluka.
Editor : Zhafran Pramoedya