"Jadi kemarin kita rakor di bawah pimpinan Pak Menko Polhukam terkait Al-Zaytun. Ada beberapa penugasan yang diberikan kepada beberapa kementerian/lembaga, salah satunya Kemenag," ungkap Yaqut.
"Kami mendapatkan tugas melakukan assessment serta pembinaan terhadap seluruh guru serta anak didik atau santri yang ada di Al-Zaytun," lanjutnya.
Meski begitu, Yaqut menuturkan, pendidikan yang digelar di Ponpes Al Zaytun harus berada di bawah pengawasan yang ketat. Sehingga tidak ada kurikulum Ponpes Al Zaytun yang mengganggu kehidupan berbangsa serta bernegara.
"Tetapi tentu di bawah pengawasan yang ketat agar tidak ada lagi atau tidak ada hidden kurikulum di dalam Al-Zaytun yang menganggu kehidupan berbangsa, bernagara, dan beragama kita," tegasnya.
Dalam melakukan assesment terhadap para guru di Ponpes Al-Zaytun, Yaqut menyebut bakal dilakukan dari berbagai hal. Mulai dari ideologinya, metode pengajarannya ataupun rekrutmennya.
Editor : Zhafran Pramoedya