Kang Emil menyebut, dalam waktu dekat Menara Kujang Sapasang akan dilengkapi dengan fasilitas museum kujang. Museum yang ada di lantai pertama menara itu akan menampilkan koleksi senjata khas Tatar Priangan kujang yang berusia puluhan hingga ratusan tahun lalu.
"Ini tidak hanya menara saja tapi akan ada edukasi budaya yaitu museum kujang, ada koleksi kujang yang usianya puluhan sampai ratusan tahun dengan segala makna-maknanya mengedukasi masyarakat yang datang kesini," ungkapnya.
Menara Kujang Sapasang yang menjadi ikon baru destinasi wisata di Jabar. Di area menara Kujang Sapasang terdapat jembatan baja ikonik yang menghubungkan menara dengan Masjid Al Kamil yang juga telah diresmikan.
"Jadi ada tiga filosofi yaitu budaya kujang, agama ada masjid dan teknologi yaitu jembatan baja yang menghubungkannya. Mudah-mudahan bisa diapresiasi bahwa kita terus membuat hal- hal baru yang bermanfaat untuk masyarakat," katanya.
Setelah Menara Kujang Sapasang diresmikan, Kang Emil mengajak pihak swasta untuk terlibat membangun fasilitas pendukungnya. Seperti restoran, glamping, hotel, maupun jenis wisata pendukung lainnya.
Editor : Rizal Fadillah