"Warga melakukan koordinasi dan meluapkan perasaan kecewa dan ingin menuntut agar laporan diterima oleh polrestabes dengan cara memblokade jalan sementara yang masih ada di wilayah pemukiman warga," ujar Rizki.
Pukul 21.45 WIB, kepolisian dengan unit huru hara disebut tiba di lokasi. Rizki menyebut, warga mencoba untuk melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian.
"Niat baik warga diterima oleh anggota polisi yang bernama Ardiansyah dari Polda Jabar yang bertugas sebagai negosiator," imbuhnya.
Rizki mengatakan, warga pelapor bersama tim kuasa hukum menyepakati dan tengah bersiap untuk berangkat ke Polrestabes Bandung sekitar pukul 22.45 WIB.
Namun lima menit berselang, terjadi peristiwa penembakan gas air mata yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Editor : Rizal Fadillah