BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Seorang difabel bernama Muhammad Syawaludin Al Mugni (15) diduga menjadi korban tembakan gas air mata saat kericuhan yang terjadi di Dago Elos, Kota Bandung pada Senin (14/8/2023) malam.
Akibat kejadian tersebut, Ugi sapaan akrabnya, mengalami kejang-kejang hingga mengeluarkan darah dari mulutnya. Hal ini terlihat dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial.
Menurut pengakuan Ibunda Ugi, Diah Hasanah (32), kejadian yang menimpa anaknya bermula ketika gas air mata ditembakkan polisi ke arah pemukiman warga.
Saat itu, Ugi yang berada di dalam rumah sempat menengok keluar dan melihat situasi yang sudah kacau. Menurut Diah, tak sedikit anggota kepolisian yang mendatangi rumah warga dan menggedor pintu rumah.
"Polisi masuk ke gang nyariin orang orang, pokoknya gedorin pintu segala macam. Kebetulan pintu rumah susah untuk dikunci," ucap Diah saat ditemui di Dago Elos pada Rabu (16/8/2023).
Melihat situasi tersebut, Ugi diduga mengalami stres. Bahkan setelah situasi sudah kembali kondusif, Ugi tidak bisa tidur.
Kemudian saat di pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB, Ugi pun mengalami kejang selama sekitar 1 menit dan mengeluarkan darah dari bagian mulutnya.
"Akhirnya gak bisa tidur, besok paginya jam setengah 6 dia step kejang-kejang sampai ngeluarin darah gitu," terangnya.
Diah mengatakan, sebagai difabel anaknya itu tak boleh merasa stres dan harus beristirahat secara teratur. Sebelumnya, Ugi pun pernah mengalami kejang tapi kondisinya tak separah ketika terjadi chaos di Dago Elos.
Ia mengaku, darah yang keluar dari mulut Ugi lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
"Kondisi gak boleh stres terus tidurnya harus benar benar teratur," ujarnya.
Menurut Diah, darah yang keluar dari mulut itu disebabkan Ugi menggigit mulutnya sendiri ketika kejang, bukan karena muntah darah.
Kini, Ugi telah dipindah ke rumah neneknya di wilayah Sekeloa, Kota Bandung. Kondisi Ugi sudah membaik.
"Alhamdulillah, sekarang sudah membaik. Sudah ceria lagi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah