BIPAF 7 Ajang Koreografer Muda Manggung di Kancah Internasional

"Tahun depan itu ada semacam kolaborasi antara koreografer dari luar negeri maupun dari dalam negeri dengan mahasiswa program pendidikan seni tari Universitas Pendidikan Indonesia," ucapnya.
Maka dari itu, Ayo juga mengundang para direktur festival yang ada di Indonesia dan juga di luar negeri. Sehingga pertunjukan yang telah dipertunjukkan akan dipilih biasanya untuk festival di negaranya masing-masing.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam ikut serta membantu mengembangkan tari kontemporer di kalangan masyarakat khususnya generasi muda baik di dalam dan diluar negeri.
"Disitulah terjadilah intercultural budaya mereka yang dibawa ke kita melalui koreografinya tentu saja akan menyatu dengan para penari Indonesia sehingga akan menciptakan koreografi baru," tandasnya.
Kegiatan ini akan diikuti Koreografer muda dari Amerika, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, India, dan Monaco akan mengikuti kegiatan tersebut. Sementara dari Indonesia, diwakili, Sanggar Tari Sica Niskala Sunda Galuh Pakuan Subang. Cirebon, dan dari UPI. (*)
Editor : Abdul Basir