Ia meminta, Kirab Pemilu bukan sekedar acara seremonial arak-arakan bendera. Namun lebih dari itu, Kirab Pemilu digelar untuk membentuk sebuah kesadaran komunal, bahwa Pemilu 2024 adalah hajat bersama dan hasilnya untuk dinikmati bersama 5 tahun dari hari pencoblosan
"Spirit inilah yang harus kita jaga bersama dan gelorakan. Sebab dengan semangat persatuan dan kesatuan Pemilu kita bisa berjalan kondusif sukses dan tentunya ada perbaikan secara kualitas," ujarnya.
Tak lupa, Bambang juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat apabila dalam pelaksanaan kirab menghadirkan kemacetan lalu lintas.
"Saya ucapkan permintaan maaf kepada warga Kota Bandung jika nanti dalam pelaksanaan selama 7 hari dari sekarang lalu lintas bakal ramai dan mungkin berpotensi perjalanan sedikit terhambat. Semoga kira Pemilu 2024 membawa hawa kesejukan," kata dia.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Suharti mengungkapkan, Kirab Pemilu 2024 akan diawali dari 7 wilayah perbatasan Indonesia. Ketujuh perbatasan tersebut yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Papua.
Puncaknya pada 26 Desember 2023 digelar di Jakarta, kata Suharti di Balai Kota Bandung.
Editor : Abdul Basir