Kemudian bagaimana menata rantai pasok atau rantai distribusi. Rantai pemasaran di tingkat petani.
"Pada prinsipnya petani harus diberi keuntungan, difasilitasi bagaimana bisa harga yang diterima tinggi oleh petani, tetapi tidak memberatkan konsumen," ungkapnya.
Lebih lanjut, Tisna mengungkapkan, program-program yang digulirkan Bupati Bandung ini sangat tepat, walaupun tidak langsung hal itu untuk menekan atau mengendalikan inflasi. Seperti pemberian insentif guru ngaji untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Tapi di situ ada perguliran uang, dengan uang insentif Rp350.000/bulan/orang bagi sekian ribu orang di Kabupaten Bandung dengan anggaran Rp100 miliar lebih," katanya.
Kemudian program pinjaman bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran Rp70 miliar dan hibah untuk pertanian sebesar Rp25 miliar.
Editor : Rizal Fadillah