"Tentu uang yang bergulir di masyarakat bawah itu, berdampak inflasi di Kabupaten Bandung yang terkendali. Bahkan mendapat pujian dari pusat," katanya.
Menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024, Tisna mengakan, kesedian komoditas-komoditas bahan pangan cukup stabil.
"Walaupun kemarin ada gejolak harga di komoditas tertentu karena komoditas itu sangat dibutuhkan dalam keadaan segar. Seperti cabe, yang lainnya seperti kentang, bawang yang memiliki waktu simpan relatif stabil. Kemudian sayuran suplai stabil untuk memenuhi Bandung Raya dan Jakarta Raya atau Metropolitan. Apalagi akses dari Bandung ke Jakarta, dua jam sudah bisa sampai," katanya.
Menurutnya, distribusi atau rantai pasoknya relatif lancar. "Hanya bagaimana lapisan bahwa petani itu yang terus berusaha menanam, itu bisa kita lindungi dari hama penyakit. Kemudian dari rentenir," katanya.
Oleh karena itu, program pinjaman dana bergulir sangat strategis untuk memberantas bank emok yang banyak berkeliaran di sektor pertanian.
"Perlu diwaspadai juga saat ini keadaan musim. Karena di beberapa daerah produksi sering terjadi bencana (banjir, longsor)," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah