BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua Umum DPP Barisan Relawan Desa (BERDESA) Ganjar Presiden, Indra Sudrajat angkat bicara terkait perusakan alat peraga Kampanye (APK) pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Kabupaten Majalengka.
Menurut Indra, dengan adanya perusakan APK pasangan Ganjar-Mahfud ini mencerminkan Pemilu 2024 berjalan dengan tidak sehat.
"Proses demokrasi hari ini sudah nampak mengarah pada prilaku yang kurang sehat. Di Majalengka itu peristiwanya sangat parah jadi muka Pak Ganjar dibuat seperti badut dicoret-coret," ucap Indra saat dihubungi, Jumat (8/12/2023).
Selain perusakan APK, kata Indra, pasangan Ganjar-Mahfud ini juga mendapatkan banyak serangan di media sosial.
"Di media sosial bisa kita saksikan bagaimana pasangan Ganjar-Mahfud ini terus diserang, disudutkan, difitnah," ungkapnya.
Indra mengatakan, perusakan APK pasangan Ganjar-Mahfud ini bukan hanya terjadi di Majalengka saja, namun juga dibeberapa daerah lainnya di Jawa Barat.
"Hampir merata di semua kabupaten kota itu terjadi di Jawa Barat. Kalau menurut saya ini tindakan-tindakan yang pengecut dan tidak suportif dalam menghadapi kontestasi ini," imbuhnya.
Indra mengakui, sejauh ini dirinya belum mengetahui siapa pihak yang melakukan perusakan APK tersebut.
"Kalau dari kita belum ada kecurigaan karena kita hanya melihat setelah peristiwanya terjadi, setelah APK itu terlihat rusak. Cuman kan tidak mungkin kita yang merusak APK kita sendiri. Tidak mungkin juga ada orang iseng yang tidak berkepentingan tapi kemudian merusak," tuturnya.
"Yang pasti bahwa pasangan Ganjar-Mahfud ini di lapangan banyak perilaku-perilaku dzolim yang entah siapa pelakunya tapi saya kira karena proses demokrasinya tidak sehat sehingga hal hal ini banyak terjadi," tambahnya.
Indra memastikan, pihaknya akan terus mengawal laporan yang telah dibuat DPC BERDESA Kabupaten Majalengka ke Bawaslu.
"Kami tentunya akan mengawal bagaimana Bawaslu sebagai satu-satunya lembaga yang hari ini ditunjuk oleh negara untuk menyelesaikan persoalan persoalan kepemiluan ini juga bisa bertindak atas peristiwa seperti ini," tegasnya.
Selain mengawal laporan tersebut, kata Indra, pihaknya juga akan segera mengganti APK yang telah dirusak itu dengan yang baru.
"Tentunya kami akan mengganti baliho baliho yang dirusak," tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Relawan BERDESA Ganjar Presiden Kabupaten Majalengka telah melaporkan perusakan APK pasangan Ganjar-Mahfud ke Bawaslu Kabupaten Majalengka, pada Kamis (7/12/2023).
“Hari ini kami melaporkan kasus perusakan APK pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Adapun perusakan terjadi di jalan Kehutanan, Majalengka,” ucap Bendaraha DPC BERDESA Kabupaten Majalengka, Erni Cahyaningsih.
Erni mengatakan, bahwa BERDESA meminta Bawaslu Majalengka untuk menyelidiki dan mencari pelaku pengerusakan tersebut.
“Kami berharap proses hukum dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 tetap dapat berjalan damai,” ungkapnya.
Pengerusakan ini, tambah Erni, merupakan bentuk dari sikap pengecut.
“Tindakan perusakan ini mencoreng proses berdemokras dan berbahaya bagi kondusivitas jalannya pemilu, karena berpotensi menimbulkan konflik horizontal,” tutupnya.
Editor : Zhafran Pramoedya