get app
inews
Aa Read Next : Cermati Banyaknya Perkeliruan dalam Pemilu 2024, Iwan Setiawan Soroti Benda Ajaib Sirekap

Heboh Oknum Anggota Satpol PP Garut Tak Netral di Pilpres 2024, Para Pelaku Dijatuhi Sanksi

Rabu, 03 Januari 2024 | 11:36 WIB
header img
Sejumlah oknum anggota Satpol PP Garut menyatakan dukungan. (FOTO: tangkapan layar video viral)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Masyarakat Kabupaten Garut dihebohkan oleh video sejumlah oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak netral di Pemilu 2024. Pengunggah menulis keterangan dalam video itu, "Ketika Aparat Yang Di Bayar Negara Menjadi Timses Capres Cawapres".

Kasatpol PP Kabupaten Garut Usep Basuki Eko mengatakan, video itu dibuat oleh seorang anggota Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) berinisial CS. "Seluruh anggota yang ada dalam video adalah berstatus Non ASN (Tenaga Kerja Kontrak dan sukarelawan/TKK dan sukwan)," kata Kasatpol PP Garut kepada wartawan, Selasa (2/1/2024).

Usep Basuki Eko menyatakan, personel berinisial CS mengajak beberapa rekannya membuat video dukungan untuk salah satu bakal calon wakil presiden atau bacawapres atas nama FKBPPPN DPD Garut.

"Saudara CS atas inisiatif sendiri mengajak rekan satu regu yang sedang sama-sama bertugas di Pospam Pengkolan saat itu. Video dibuat sebelum ditetapkannya paslon oleh KPU," ujar Usep Basuki Eko.

Kasatpol PP Garut menuturkan, berdasarkan keterangan dari anggota regu dalam video tersebut, mereka spontan mengikuti pembuatan video tersebut tanpa ada perintah atau arahan dari atasan maupun organisasi FKBPPPN.

"Jadi dapat disimpulkan pembuatan video adalah atas inisiatif saudara CS untuk eksistensi dirinya sendiri. Hal inipun berdasarkan pengakuan dari CS dan diperkuat atas hasil pemeriksaan Ketua FKBPPPN Garut yang tidak tahu dan tidak ikut dalam pembuatan video tersebut," tutur dia.

Editor : Ude D Gunadi

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut