Kombes Pol Deni Oktavianto mengatakan, Satgas Pangan Polda Jabar belum menemukan kasus penimbunan beras di Jawa Barat. Namun jika ada, masyarakat bisa segera melaporkan agar ditindaklanjuti.
"Sejauh ini enggak ada kasus penimbunan. Satgas Pangan Polri turun di wilayah Jawa Barat dari Bandung, Cimahi, Bogor, hingga Cirebon. Sejauh ini, belum ditemukan masalah penimbunan. Ini perlu kita jaga bersama. Tolong diinformasikan jika ada hal-hal diduga ada kecurangan atau pelanggaran," ujar dia.
Sementara itu, Chif Distributor Center Yogya Grup Ade Suryana mengatakan, satu bulan terakhir harga beras melambung dan pasokan berkurang. Kelangkaan pasokan terjadi sejak Januari 2024.
"Satu bulan terakhir ya (pasokan berkurang). Tidak seperti bulan-bulan sebelumnya melimpah. Sekarang memang kesulitan. Beras Anak Raja yang paling laku ya itu susah sekarang. Sebelumnya kami 1 minggu bisa 3 kali datang (pasokan) 70 ton sekali datang. Sekarang hanya 35 ton. Ini belum tentu dalam seminggu berapa kali datang karena kesulitan pasokan," kata Ade Suryana.
Yogya Grup, ujar Ade Suryana mendistribusikan beras ke seluruh toko ritel Yogya di Jawa Barat. Dalam waktu dua hari, beras yang dipasok ke toko-toko, habis. "Pasokan beras ke toko besar agak banyak, toko kecil sedikit," ujar Ade Suryana.
Editor : Ude D Gunadi