"Alhamdulillah, baru setelah saya jadi bupati, saya alokasikan anggaran untuk pembangunan Jembatan Cikeruh ini. Malu juga saya sebagai orang Tegalluar kalau banjir di sini enggak beres-beres. Karena ini di depan mata banget," jelasnya.
Selain membangun Jembatan Cikeruh, Dadang mengaku telah menyiapkan perencanaan komprehensif untuk menyelesaikan masalah banjir di Tegalluar. Salah satunya dengan membangun setidaknya enam danau retensi atau embung penahan banjir.
"Insya Allah setelah lebaran, nanti kita akan membuat danau retensi atau embung melalui program pentahelix. Semoga itu akan menjadi solusi banjir dan sampah di kawasan Tegalluar. Semoga tidak ada lagi banjir dan masalah sampah yang terbawa banjir," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa mengaku sangat bersyukur karena setelah beberapa kali terkendala dalam pembangunannya, Jembatan Cikeruh akhirnya dapat dirampungkan.
"Jembatan ini sebelumnya memang menjadi masalah karena tidak hanya menahan aliran air sungai, tapi juga endapan lumpur dan sampah. Sehingga dulu, jembatan ini menjadi penyebab banjir di wilayah Sapan dan sekitarnya," ucap Zeis.
Editor : Rizal Fadillah