"Harapan kami nanti tidak ada lagi masyarakat yang sulit mendapatkan BBM. Dengan satgas khusus ini, perjalanan BBM ke SPBU diharapkan berjalan lancar dan masyarakat bisa mendapatkan BBM maupun LPG dengan mudah," ujar Sindhu.
Motoris Siaga, tutur Sindhu, disiagakan di beberapa titik, terutama di rest area Tol Cisumdawu dan hampir seluruh rest area yang tidak ada SPBU di sepanjang jalur tol.
"Jadi kami minta juga masyarakat tidak perlu antre di satu titik. Di setiap rest area kami siagakan. Mudah-mudahan masyarakat tidak sampai kesulitan mendapatkan BBM," ucap Sindhu.
Sales Area Manager Retail Bandung PT Pertamina menyatakan, PT Pertamina mencatat terjadi kenaikan konsumsi BBM sebesar 36 persen selama arus mudik Lebaran 2024. Namun besaran kenaikan itu di bawah prediksi 46 persen.
Pada hari biasa, ujar Sindhu, konsumsi BBM di Bandung Raya sebesar 3.000-3.400 kiloliter. Pada momen arus mudik lebaran kali ini mencapai 5.048 kiloliter.
"Nah, lonjakan pasti karena ada pergerakan manusia dari DKI masuk ke Jawa Barat, atau dari sekitaran Bandung, sekitaran Tasik, itu pasti ada. So far yang paling meningkat tajam itu di Pertamax. Biasanya 800-900 kilolter, sekarang di 1.100 kiloliter per hari. Puncaknya dua hari kemarin," ujar Sales Area Manager Retail Bandung PT Pertamina.
Editor : Ude D Gunadi