"Sampai hari ini saya melaksanakan tugas sebagai sekda, berkenaan dengan eskalasi politik, memang saya juga mendengar ada beberapa partai meminta atau mendukung saya untuk mencalonkan," ungkapnya.
"Saya dalam posisi menimbang-nimbang dan saya kira berbicara tentang keputusan saya ini kan tidak bisa dilakukan oleh pribadi saya. Tapi harus juga dikonsultasikan dengan keluarga saya, dengan rekan kerja, dengan yang lain-lain. Sehingga apapun nanti yang diputuskan oleh saya adalah sesuatu yang mudah-mudahan bisa membawa kebaikan untuk semua," tandasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Cimahi menggeruduk Gedung KPK di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Kedatangan massa aksi tersebut untuk mendesak KPK menuntaskan tugasnya dalam penanganan kasus korupsi yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.
Koordinator Aksi Solidaritas Masyarakat Cimahi, Ahmad mengatakan, tercatat sudah ada tiga pemimpin di Kota Cimahi yang secara berturut-turut terjerat kasus korupsi, mulai dari Itoc Tochija, Atty Suharti hingga Ajay M Priatna.
Editor : Rizal Fadillah