“Kita selalu melakukan pencegahan dan mengingatkan, kemudian bekerjasama dengan teman-teman sehingga setiap ada temuan-temuan itu keliatan nama-nama nya siapa yang main, itu kelihatan,” ungkapnya.
Pengawasan tersebut, menurutnya bisa terlihat dari rekening yang digunakan, dan itu juga bisa membuat para Aparatur Sipil Negara (ASN) terawasi.
“Kenapa? karena itukan berkaitan dengan pembayaran melalui rekening, itu termasuk daripada bagian koordinasi kita untuk mengawasi teman-teman ASN. Ada tetapi tidak banyak, itu mungkin teman-teman yang masih muda yang coba-coba lakukan itu,” pungkasnya.
Diketahui, rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh inspektur Daerah/Provinsi dan Kota/Kabupaten seluruh Indonesia.
Editor : Zhafran Pramoedya