get app
inews
Aa Text
Read Next : Bey Terima Buku Putih dari BI Jabar, Siapkan Rekomendasi Ekonomi untuk 2025

Pemprov Jabar Optimistis Capai Target Produksi Gabah Kering Giling

Selasa, 19 November 2024 | 07:57 WIB
header img
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat panen raya di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. (Foto: Biro Adpim Jabar)

Apalagi, lingkungan produksinya sudah terintegerasi, yang mana di sana tersedia alat penggilngan padi tak jauh dari sawah, sehingga memperingkas proses produksi. 

"Sebelah (sawah) ada penggilingan padi, sangat baik dicontoh gapoktan lain," ujarnya.

Bey menyadari masih banyak kendala pertanian yang masih harus dijawab. Seperti saat ini petani masih mengeluh harga pupuk mahal dan stok yang kadang langka. Namun, Pemda Provinsi Jabar berupaya agar nilai tukar petani terus membaik. 

"Dikeluhkan petani pupuk masih sulit didapat. Kami inginkan nilai tukar petani semakin baik," ungkapnya.

Bey mengungkapkan, salah satu penyebab pupuk langka di antaranya juga disebabkan saat ini sedang transisi pemerintahan, yang mana banyak nomenklatur kementerian berubah begitu pun pemegang jabatannya. Otomatis perubahan ini berdampak pada birokrasi. 

Menurutnya, saat ini kuota pupuk nasional sebanyak 9,55 juta ton tapi baru disalurkan sekitar 5 juta ton. Selain perubahan birokrasi, persoalan lain adalah irigasi pertanian. 

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut