"Yang dirancang ini terkait keseimbangan, keseimbangan integrasi antara kebutuhan secara intelektual, secara spiritual moral, diintegrasikan. Jadi sebenarnya kita ingin menyeimbangkan. Dan ini, di pendidikan Persis sudah kami lakukan," kata dia.
Senada dengan Tiar, Pakar Kurikulum UPI, Dr Cepi Triatna MPd, untuk mengantisipasi kondisi-kondisi yang dialami generasi muda bangsa Indonesia saat ini maka perlu dilakukan pengembangan pendidikan yang lebih menitikberatkan pada penguatan adab. Pendidikan adab ini, bisa mencegah kasus perundungan yang kini sering terjadi di Indonesia.
Kurikulum, kata dia, harus menyasar mental dan spiritual peserta didik sehingga memiliki dasar yang kuat untuk menghadapi kehidupan yang penuh dengan tantangan dan kompetitif melalui proses keteladanan lingkungan pendidikan.
"Penguatan kompetensi melalui kurikulum pendidikan di atas harus didasarkan pada fondasi yang kuat, yaitu adab. Untuk itu kami mengusulkan kepada pemerintah agar pengembangan kurikulum harus didasarkan pada penanaman adab atau kurikulum berbasis adab. Tadi, kami lihat Pak Menteri juga memberikan respon positif," paparnya.
Editor : Rizal Fadillah