get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Bongkar Sindikat Penggelapan Mobil Rental, 8 Orang Ditangkap 

Motor Ojol di Bandung Dibawa Kabur di Depan Polisi, Pelaku Beraksi dengan Modus Tipu Muslihat

Selasa, 08 April 2025 | 14:10 WIB
header img
Curanmor di Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Aksi pencurian sepeda motor milik seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Bandung mendadak viral di media sosial. Bukan hanya karena motor tersebut dibawa kabur, tetapi karena insiden itu terjadi tepat di depan mata seorang anggota polisi yang sedang berjaga di pos keamanan.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (4/4/2025), di kawasan Asrama Polri Jalan Ibrahim Aji, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Bandung. Detik-detik kejadian terekam jelas oleh kamera CCTV dan kini ramai diperbincangkan publik.

Dalam rekaman video, terlihat pengemudi ojol sedang duduk santai bersama seorang pria berseragam polisi di sebuah pos penjagaan. Tak lama kemudian, datang seorang pria berjaket yang langsung menghampiri motor sang ojol yang terparkir di depan mereka. Setelah berbincang singkat, pria itu meminta kunci motor—dan sang pengemudi ojol pun menyerahkannya tanpa curiga.

Pelaku lalu pergi dengan motor tersebut, mengaku ingin membeli rokok. Namun hingga lama ditunggu, ia tak kunjung kembali.

Kapolsek Buah Batu, Kompol Rizal Jatnika, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kasus ini termasuk dalam modus penipuan, bukan pencurian murni.

“Pelaku awalnya menyewa ojol secara offline, lalu mengajak korban berkeliling kota. Mereka akhirnya berhenti di pos polisi, dan pelaku berpura-pura mengenal anggota yang sedang berjaga,” jelas Rizal saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).

Karena melihat kedekatan palsu antara pelaku dan polisi, korban pun menurunkan kewaspadaan. Ketika pelaku meminta izin meminjam motor untuk membeli sesuatu, korban percaya dan menyerahkan kunci. Sayangnya, kepercayaan itu dimanfaatkan pelaku untuk melarikan diri.

“Korban percaya karena mengira pelaku dan anggota polisi saling mengenal. Pelaku berdalih ingin membeli rokok dan meminta korban menunggu, namun ternyata motor dibawa kabur,” tambah Rizal.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif. Namun proses identifikasi pelaku mengalami kendala karena korban tidak mengenalnya secara pribadi dan pelaku menyewa jasa ojol tanpa aplikasi (offline).

“Kami masih melakukan pencarian. Tantangannya adalah minimnya data karena korban dan pelaku tidak saling mengenal,” ujar Rizal.

Modus tipu daya dengan berpura-pura kenal polisi membuktikan bahwa kepercayaan buta bisa berujung kerugian besar. Tetaplah waspada dan jangan mudah luluh oleh sikap meyakinkan seseorang yang belum tentu bisa dipercaya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut