get app
inews
Aa Text
Read Next : Maulana Yusuf Desak Pemerintah Jangan Korbankan SLBN A Pajajaran untuk Sekolah Rakyat

Jawa Barat Perkuat Kolaborasi Keamanan dan Sosial demi Stabilitas dan Generasi Muda

Jum'at, 16 Mei 2025 | 18:35 WIB
header img
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. Foto: iNews/ M Rafki R.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah kabupaten/kota serta jajaran kepolisian kini tengah memperkuat koordinasi lintas sektor guna membangun lingkungan yang aman, nyaman, dan stabil secara sosial maupun ekonomi bagi masyarakat.

Sinergi ini ditujukan tidak hanya untuk mempertebal sistem keamanan, tetapi juga menyasar upaya penataan sosial dan ekonomi, termasuk perlindungan terhadap remaja serta pelaku usaha mikro.

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya menjadi langkah penting, mengingat sebagian wilayah Jabar, seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok masuk dalam kewenangan Polda Metro.

“Tujuannya adalah menghadirkan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Bila wilayah stabil, maka investasi tumbuh, UMKM terlindungi, dan lapangan kerja otomatis terbuka lebih luas,” ujar Dedi, Jumat (16/5/2025).

Dalam kerja sama ini, sejumlah kebijakan tengah disiapkan, di antaranya pengamanan kawasan industri, penertiban di pasar-pasar tradisional, serta penguatan pendampingan kepada pelaku UMKM.

Selain aspek ekonomi, perhatian juga difokuskan pada pembinaan pelajar dan anak muda. Gubernur menyampaikan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas serta pembatasan penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar di bawah umur, kecuali dalam kondisi tertentu.

Tak hanya itu, upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika, minuman keras oplosan, serta aktivitas remaja yang rawan di luar jam sekolah akan ditingkatkan.

“Saya mempertimbangkan penerapan jam malam untuk pelajar pada hari-hari aktif sekolah. Setelah pukul 8 malam, sebaiknya mereka sudah berada di rumah. Lingkungan luar sangat rawan bagi mereka di jam-jam tersebut,” tegasnya.

Sejumlah indikator awal menunjukkan hasil menggembirakan. Fenomena tawuran pelajar dilaporkan mulai menurun, tingkat kehadiran di sekolah meningkat, dan budaya jalan kaki di kalangan siswa mulai kembali tumbuh.

“Ini menjadi bukti bahwa kebijakan yang dilakukan secara kompak dan menyeluruh akan berdampak nyata. Kita sedang menciptakan Jawa Barat yang tidak hanya aman, tapi juga lebih sehat dan produktif,” tutup Dedi.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut