Diskominfo Jabar Buka Suara Soal Dugaan Doxing pada Aktivis Neni Nur Hayati

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Adi Komar, angkat bicara menanggapi dugaan serangan digital atau doxing yang dialami oleh aktivis demokrasi sekaligus Direktur Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati.
Adi Komar menegaskan bahwa konten yang diunggah oleh Diskominfo Jabar sama sekali tidak bermaksud mempublikasikan identitas seseorang ke ranah publik.
Adi Komar menjelaskan bahwa tujuan utama Diskominfo Jabar adalah diseminasi informasi kepada masyarakat.
"Jika masyarakat memerlukan informasi publik, termasuk anggaran dan dokumen, mereka dapat melakukannya melalui kanal yang berlaku, yaitu PPID Diskominfo Jabar dan website sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," kata Adi Komar dalam keterangan yang diterima iNewsBandungRaya, Jumat (18/7/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Diskominfo Jabar menerapkan teknik komunikasi publik yang disesuaikan dengan platform media sosial, mempertimbangkan audiens dan konteks.
Editor : Rizal Fadillah