Nurul Arifin Ingatkan Bahaya Media Sosial Picu Perpecahan dan Polarisasi Bangsa

“Ini pengaruh dari media sosial juga sebenarnya, orang jadi saling curiga, kemudian terpolarisasi tidak percaya satu dengan yang lain dan ini membuat kebersamaan kita sebagai sebuah bangsa itu agak sedikit terganggu," katanya.
Oleh karena itu, Nurul Arifin menekankan pentingnya kesadaran kolektif sebagai sebuah bangsa agar tidak terpecah belah hanya karena pengaruh platform digital tersebut.
"Menjadi penting mempunyai kesadaran bahwa kita adalah sebuah bangsa dan jangan sampai terpecah belah, apalagi hanya karena dipengaruhi oleh Sosial media," tegasnya.
Politikus senior Partai Golkar ini juga mengingatkan bahwa masyarakat memiliki saluran resmi dan konstruktif untuk menyampaikan aspirasi, yaitu melalui wakil rakyat. Ia berharap aspirasi yang disampaikan bersifat membangun, bukan merusak.
"Kan sebenarnya kalau kita mau menyalurkan aspirasinya ada salurannya melalui wakil rakyat dan sebagainya, harusnya bentuknya juga lebih konstruktif tidak destruktif ya, jadi supaya kita bisa bersama-sama dalam menjaga bangsa ini," ungkapnya.
Editor : Abdul Basir