get app
inews
Aa Text
Read Next : Dari Dapur Gizi Hingga Relawan, Begini Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis yang Tuai Pujian

Kolaborasi ITB dan Unmul, Warga IKN Belajar Olah Herbal dan Cegah Stunting

Minggu, 05 Oktober 2025 | 08:09 WIB
header img
ITB dan Universitas Mulawarman berkolaborasi memperkuat edukasi kader kesehatan di wilayah IKN Nusantara. Foto: Ist.

Rangkaian kegiatan meliputi penyampaian materi, lokakarya pemanfaatan obat tradisional aman dan efektif, serta diskusi keamanan pangan rumah tangga. Peserta juga menerima buku “Kader Kesehatan Mitra Apoteker” sebagai panduan praktik di lapangan.

Ketua tim pengabdian Sekolah Farmasi ITB, Prof. Dr.rer.nat. apt. Sophi Damayanti, M.Si., menegaskan bahwa ketahanan pangan keluarga tidak hanya menyangkut ketersediaan bahan makanan, tetapi juga proses pengolahan, penyimpanan, dan konsumsi yang aman.

“Ketahanan pangan keluarga bukan sekadar soal ketersediaan, tapi juga cara pengolahan dan penyimpanan yang aman. Kontaminasi pangan bisa memperburuk status gizi anak,” jelasnya.

Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting nasional hanya turun 0,8 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan di Kecamatan Sepaku, 1 dari 4 anak masih mengalami stunting. Karena itu, Sophi menekankan pentingnya pemanfaatan tanaman herbal lokal seperti kelor, temulawak, dan kunyit untuk memperbaiki gizi dan imunitas anak.

Senada, Apt. Defri Rizaldy, Ph.D., menambahkan bahwa sumber daya alam Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan pangan fungsional dan obat tradisional.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut