Solidaritas Nasional Bergerak, Bantuan Logistik dan Layanan Dasar Tersalur
Selain aksi lapangan, Rumah Zakat juga mengintensifkan penghimpunan dana publik sebagai bagian dari gerakan solidaritas nasional. Hingga 17 Desember 2025, total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp16.209.710.236. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp12.606.713.321 telah disalurkan untuk mendukung respons darurat dan distribusi bantuan, sementara saldo program sebesar Rp3.602.996.915 dipersiapkan untuk mendukung keberlanjutan program pemulihan pascabencana.
Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Didi Sabir, menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama dalam pengelolaan dana kebencanaan.
“Kami memastikan seluruh proses penghimpunan dan penyaluran dana disampaikan secara terbuka kepada publik. Kepercayaan donatur adalah amanah, dan setiap rupiah yang dititipkan harus memberikan dampak nyata bagi para penyintas,” ungkapnya.
Program Peduli Bencana Sumatera dijalankan melalui kolaborasi lintas sektor, melibatkan puluhan mitra mulai dari lembaga pemerintah, korporasi, komunitas, hingga institusi filantropi nasional. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam memperluas jangkauan bantuan sekaligus memperkuat transisi dari fase tanggap darurat menuju pemulihan.
Memasuki fase rehabilitasi dan rekonstruksi, Rumah Zakat menyiapkan langkah-langkah strategis yang mencakup perbaikan hunian dan fasilitas dasar, dukungan hunian sementara hingga hunian tetap, pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak, serta penguatan kesiapsiagaan bencana di wilayah rawan.
Upaya ini sejalan dengan kebijakan penanganan bencana nasional dan menjadi bagian dari kontribusi masyarakat sipil dalam mendukung pemulihan Sumatera secara berkelanjutan.
Editor : Rizal Fadillah