Rachmat mengatakan, tentunya ini akan memberikan kesejahteraan kepada pekerja, sebab, pekerjanya sejahtera akan mendorong kepada peningkatan produktivitas dari pemberi kerja.
"Sehingga dunia usaha kita industry, dunia usaha semakin eksis sebagai lokomotif di Jawa Barat dan indonesia. jawa Barat nomor satu juara indonesia juara," tandasnya.
Dia menambahkan, Pemprov Jabar menargetkan 2.100.000 buruh penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dalam pendaatanya akan bekerjsama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara, Deputi Direktur Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jabar Suwilwan Rachmat mengatakan sejauh ini BSU sudah didistribusikan ke 1.700.000 pekerja dan sisanya diharapkan tuntas di tahun ini.
Dia pun menghimbau kepada pekerja yang belum terdaftar dalam program tersebut, untuk ikut sesuai prosedur.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait