"Pertama, mereka mempelajari pendidikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kedua, mempelajari pendidikan Bahasa Sunda, karena undak usuk bahasa sebagai implementasi dari kandungan Alquran. Ketiga, diwajibkan mengaji dan menghafal Alquran," beber Kang DS.
Maka dari itu, kata Kang DS, para guru ngaji hadir di sekolah dengan anggaran uang insentif mencapai Rp109 miliar.
"Tahun ini juga kita melaksanakan launching dan memberikan hibah sebesar Rp25 miliar untuk para petani. Itu untuk 50.000 petani di Kabupaten Bandung, sementara petani di Kabupaten Bandung ada 142.000 orang, sehingga saya akan pula memikirkan bagaimana yang 92.000 petani lagi," jelasnya.
Kang DS menegaskan, untuk membantu 92.000 petani lainnya akan dialokasikan dari APBD Perubahan serta APBD murni 2024 mendatang.
Untuk itu, Kang DS berharap melalui kegiatan sambung rasa tersebut ada informasi yang bermanfaat untuk peningkatan pembangunan di Kabupaten Bandung. Ia juga menilai bahwa kawasan Daerah Irigasi Ciherang cocok untuk tempat pariwisata.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait