BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengendus adanya gerakan intoleran yang terjadi di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung. Gerakan ini menyasar pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK sederajat.
Hal ini terungkap saat BNPT menggelar sarasehan bersama Dai dan Daiyah se-Jabar di Hotel Pullman Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (24/5/2023).
"Hasil penelitian terhadap anak SMK Kota Bandung menjadi lokus penelitian, yang sudah mulai terjadi ada peningkatan tentang intoleran yang pasif," kata Kepala BNPT, Komjen Rycko Amelza Dahniel.
Menurut Rycko, Jabar menjadi pertimbangan dan diberikan perhatian khusus lantaran memiliki penduduk muslim paling banyak di Indonesia. Begitu juga dengan generasi muda muslimnya.
"Generasi muda muslim ini yang menjadi target, jangan sampai dimanipulasi, diboongin, dikibulin dengan menggunakan simbol agama," ujarnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait