"Kita akan tunggu dan percayakan pada pemerintah," ujarnya.
Untuk diketahui, pengajaran di Ponpes Al-Zaytun Indramayu disebut bertentangan dengan ajaran Islam. Termasuk dalam pengajaran akhlaq. Diantara kontroversi yang ditunjukkan oleh Panji Gumilang adalah salam dengan bahasa Yahudi.
Ponpes Al-Zaytun pernah tersandung kasus menjadi pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) pada 2011. Ponpes dengan bangunan megah ini disebut tertutup dengan warga sekitar.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait