Diketahui. warga Dago Elos sedang bersengketa dengan keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha. Saat ini 2.000 warga Dago Elos yang mendiami lahan seluas 6,9 hektar tersebut tengah mempertahankan lahannya dari ancaman penggusuran.
Pada Senin pagi (14/8/2023) warga Dago Elos datang berbondong-bondong ke Polrestabes Bandung untuk melaporkan dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh lawan sengketanya.
Ada empat orang pelapor yang mewakili warga. Tiga perempuan dan satu laki-laki dengan didampingi beberapa kuasa hukum. Namun setelah menunggu lama, pukul 19.30 WIB laporan mereka ditolak kepolisian.
Warga yang kecewa kemudian pulang dan memblokir jalan dago sebagai luapan kekecewaan.
Aksi blokir jalan kemudian berujung ricuh menjelang tengah malam. Massa berusaha melawan ketika polisi hendak membubarkan aksi, hingga akhirnya polisi menembakkan gas air mata.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait