Meski demikian, Partai Perindo juga mengingatkan agar mahasiswa juga tidak menggampangkan aturan baru ini. Sebaliknya, mahasiswa seharusnya bisa lebih termotivasi untuk membuat "sesuatu" sebagai syarat kelulusannya. Mahasiswa membuat project base atau prototype yang dapat meningkatkan skill mereka dan berguna untuk di dunia kerja.
"Mahasiswa juga dapat lebih memperkuat dan memperdalam softskills dalam proyek akhir untuk mempersiapkan ke dunia lapangan pekerjaan. 80 persen keberhasilan di lapangan pekerjaan karena soft skills yang bagus," katanya.
"Pemerintah dan perguruan tinggi juga harus membuat standar dalam syarat kelulusan selain skripsi. Bahkan standarnya harus lebih bagus daripada skripsi," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait