"Kita meminta jangan sampai menghadiri, karena apa kalau dihadiri mereka akan semakin besar. Gini loh kami ini tidak sesat nyatanya Presiden datang, nah jangan sampai pejabat-pejabat kita dikibuli karena LDII," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membuktikan keterkaitan antara Islam Jamaah dengan LDII.
"Jadi kita sudah bertemu berkali-kali dengan MUI, kemudian MUI minta bukti keterkaitan antara Islam Jamaah dengan LDII, kemudian sudah diverifikasi dengan tim dari MUI, ada 9 bukti keterkaitan itu. Karena untuk menfatwa sesat MUI itu harus melalui banyak persetujuan," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait