Motris mengatakan, ada tiga fokus wilayah dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan mata ini yakni daerah urban, pesisir dan pedalaman.
"Yang mana kalau urban itu penduduknya banyak banget dan padat sekali dan itu memang masih banyak juga ditemukan yang tidak melakukan pemeriksaan kesehatan dasar. Kamudian untuk pesisir dan pedalaman juga sama, dimana juga akses fasilitas kesehatan masih terbatas," ungkapnya.
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat tidak mampu. "Untuk sasaran orang itu kami menentukan biasanya untuk masyarakat yang disabilitas, difabel, fakir miskin, dhuafa kemudian yang memang dia terdaftar di kelurahan atau kecamatan dimana mereka masyarakat tidak mampu," imbuhnya.
Terkait dengan target, pihaknya membidik hingga 2000 orang dalam setahun. Namun demikian, hal itu disesuaikan kembali dengan mitra yang ingin bekerja sama.
"Dan sampai saat ini Oktober 2023 kami sudah sekitar 2600 orang dan itu masih ada sekitar 2000-10.000 kacamata yang sampai saat ini kami akan salurkan sampai dengan Desember 2023," katanya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait