Motris menyebut, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sejak 2019, sebanyak 40 masyarakat Jabar mengalami gangguan kelainan fraksi seperti minus, plus, dan slinder.
"Tapi kalau kami breakdown di setiap daerah itu beda beda. Ada yang 50 persen, 20 persen dan paling besar itu di 50 persen tapi kalau dirata rata 40 persen yang mengalami," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait