Sukseskan Orientasi PPPK, Menag Ajak ASN Jalankan Mentalitas PelayananKepala Badan Litbang Prof Suyi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Menyongsong keberhasilan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Menteri Agama Yaqut Cholil Qomas mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjalankan mentalitas pelayanan.

Acara ini dibuka secara resmi di Aula Anwar Musaddad UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dengan lebih dari 40.000 peserta PPPK dari berbagai latar belakang yang memulai perjalanan mereka menjadi ASN.

Dalam sambutannya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qomas, yang akrab disapa Gus Men, menyatakan harapannya agar acara ini sukses dari awal hingga akhir dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh peserta PPPK. Kementerian Agama menerima jumlah PPPK terbesar, yakni lebih dari 40.000 orang, menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Gus Men menekankan pentingnya menghargai peran orang tua dalam kesuksesan para peserta PPPK. Ia mengajak peserta untuk menghormati dan berterima kasih kepada orang tua, yang doa dan didikan mereka menjadi landasan kesuksesan.

Selain itu, Gus Men juga mendorong peserta untuk tetap menjaga hubungan dengan orang tua, bahkan setelah mereka wafat. Mengunjungi makam orang tua dan menjaga amanah negara melalui peran ASN PPPK dianggap sebagai bentuk penghormatan.

Gus Men menyampaikan terima kasih kepada Tuhan, Presiden Joko Widodo, dan semua pihak yang memberikan kesempatan kepada peserta PPPK. Mereka kini resmi menjadi ASN PPPK berkat takdir yang baik dan kebijakan Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo dipuji atas kebijakannya yang menekankan pentingnya mentalitas pelayanan bagi seluruh ASN di Indonesia. Gus Men menegaskan bahwa ke depan, karakter ASN harus teguh dan benar-benar fokus pada pelayanan kepada publik.

Diklat yang dilaksanakan oleh Pusdiklat Balitbang Diklat mendapat perhatian khusus. Gus Men meminta agar diklat tidak hanya dianggap sebagai rutinitas, melainkan sebagai sarana untuk membentuk mental dan mindset pelayanan yang kuat di kalangan ASN.

Gus Men mengakhiri sambutannya dengan mengajak peserta PPPK untuk menjalankan mindset pelayanan dalam setiap aspek pekerjaan mereka. Ia menegaskan bahwa ASN diharapkan bukan hanya meminta dilayani, melainkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada publik.

Kepala Balitbang Diklat Suyitno dalam laporannya menyampaikan dua hal. Pertama, Orientasi PPPK diikuti oleh lebih dari 10.300 peserta, dengan mayoritas guru, dosen, dan fungsional lainnya. Kedua, Orientasi PPPK tahun ini menggunakan pendekatan blended, menggabungkan pembelajaran daring (MOOC) dengan pembelajaran tatap muka. Peserta yang tersebar di seluruh Indonesia akan mengikuti diklat untuk memperkuat karakter dan disiplin mereka.

Gus Men mengucapkan selamat kepada peserta PPPK yang memasuki keluarga besar ASN Kementerian Agama dan menekankan pentingnya loyalitas terhadap perintah pimpinan. Orientasi PPPK dihadiri oleh para eselon 1 Kementerian Agama, staf khusus, staf ahli Menteri Agama, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, kepala Balai Diklat Keagamaan, Loka Diklat Keagamaan, serta seluruh civitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta