CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Pengamat Politik Unpad, Firman Manan sepakat dengan usulan Partai NasDem agar Dikdik Suratno Nugrahawan mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi.
Menurutnya, apa yang diusulkan oleh Partai NasDem tersebut merupakan bentuk keseriusan untuk mengusung Dikdik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Kalah menurut saya, saran dari partai politik itu baik sebetulnya, artinya memang itu menunjukan bahwa partai politik itu punya keseriusan untuk mengusung Pak Sekda," ucap Firman saat dihubungi, Selasa (2/7/2024).
Terkait persoalan belum mundurnya Dikdik hingga saat ini, Firman tidak mengetahui alasannya secara pasti. Meski begitu, pihaknya juga menyarankan agar Dikdik segera mundur sebagai Sekda Kota Cimahi.
"Kalau soal kenapa kemudian sampai sekarang kenapa Pak Sekda belum mundur saya juga tidak tahu sebetulnya yah. Tapi sebagaimana yang saya katakan, kalau memang betul-betul serius untuk maju, apalagi sudah ada saran dari partai politik yang kemungkinan mengusung itu ya sebaiknya Pak Sekda memgundurkan diri. Apalagi yang memintanya justru partai politik yang akan mengusungnya," tuturnya.
Firman menilai, apabila Dikdik tidak juga mengundurkan diri, maka hal itu bisa menyebabkan berbagai macam persoalan.
"Pertama fokusnya untuk maju itu masih terganggu tentu dengan pekerjaan-pekerjaan rutin sebagai birokrat. Kedua, khawatirnya kan justru terjadi potensi konflik kepentingan," ungkapnya.
Sebab menurutnya, potensi konflik kepentingan itu sebetulnya bisa menimbulkan sentimen negatif di mata publik.
"Kan bagaimanapun karena akan maju sebagai calon wali kota, maka kan upaya yang dilakukan salah satunya membangun sentimen positif di mata warga," ujarnya.
Sehingga, jika kemudian ada potensi-potensi konflik kepentingan, bukan tidak mungkin yang nantinya akan muncul itu sentimen negatif di mata publik yang justru bisa mengganggu tingkat elektabilitas.
"Itu yang keliatannya menjadi concern para partai politik," ujarnya.
Firman juga menilai, usulan tersebut juga sebagai tanda agar Dikdik bisa mempersiapkan diri sebagai calon wali kota (Cawalkot) Cimahi 2024.
"Di sisi lain juga keliatannya meminta Pak Sekda untuk fokus mempersiapkan diri untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) dan itu menurut saya sesuatu yang wajar," ungkapnya.
Sebab menurutnya, Partai NasDem ingin sosok yang diusungnya nanti bisa fokus untuk meraih kemenangan di Pilwalkot Cimahi 2024.
"Karena bagaimanapun tentu partai politik itu berharap figur yang diusung olehnya itu betul-betul fokus untuk kemudian mempersiapkan diri maju dalam pemilihan," tandasnya.
Untuk diketahui, Partai NasDem Kota Cimahi meminta Dikdik Suratno Nugrahawan agar mundur dari jabatannya sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan Sekda Kota Cimahi.
Langkah ini dianggap perlu untuk meningkatkan elektabilitas Dikdik dalam persiapannya sebagai bakal Cawalkot Cimahi pada Pilkada 2024.
"Tapi memang harus cari momen yang baiklah, kapan yang terbaik untuk dia (Dikdik) harus mundur," kata Ketua DPD Partai NasDem Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansyah, Minggu (2/6/2024).
Enang mengungkapkan, berdasarkan beberapa masukan dan saran, Dikdik harus sudah mundur pada bulan Juni 2024 ini, baik di pertengahan maupun akhir bulan.
"Biar pergerakannya makin masif lagi. Kalau sekarang seolah sedang umpet-umpetan sehingga popularitas kurang optimal," kata Enang.
Menurut Enang, jika Dikdik mundur dari ASN, popularitasnya di Kota Cimahi akan lebih tinggi.
"Saat pendaftaran 27 Agustus sudah harus ada surat pernyataan mundur sambil diproses," ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait