Ia pun berencana mengundang seluruh guru di Kabupaten Bandung untuk memutuskan apakah DHE (daftar hadir elektronik) perlu dikaji ulang atau disempurnakan atau misalkan pengecualian untuk para guru.
"Kabar baik memberikan harapan untuk guru-guru kita. Tetapi nanti ada suatu metode, supaya DHE ini tidak berlaku untuk para guru. Nah penggantinya seperti apa, ini lagi saya kaji dan mudah-mudahan tetap semangat apapun keputusan bahwa ini untuk kemajuan untuk peningkatan kualitas pendidikan, untuk anak-anak kita," bebernya.
Dadang juga berharap setelah anak-anak selesai sekolah, mempunyai ilmu yang bermanfaat.
"Suatu kebanggaan bagi kepala sekolah dan guru, apabila murid-murid kita bisa berhasil dan sukses. Manakala murid-murid kita sudah keluar dari sekolah, terjadi sesuatu yang tidak diinginkan rasanya sakit untuk kepala sekolah dan juga guru," katanya.
"Mudah-mudahan pemikiran dan mindset hati nurani kita masing-masing sama dalam konteks memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas lagi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait