Adi Marsela menyatakan, koalisi cek fakta akan memudahkan untuk meningkatkan literasi publik dalam mencegah berita-berita bohong.
"Apalagi Koalisi Cek Fakta Sumbar yang terdiri dari beragam latar NGO. Diharapkan akan memberikan pandangan dan pemetaan lebih luas dalam menangkal berita bohong," ujar pria Asal Bandung in.
Ketua AJI Padang Novia Harlina mengatakan, Koalisi Cek Fakta Sumbar akan berperan aktif memerangi berita bohong seputar pilkada di Sumatera Barat.
Koalisi Cek Fakta Sumbar, kata Novia, akan diperkuat oleh trainer cek fakta untuk membekali keterampilan anggota koalisi dalam memeriksa kebenaran berita yang beredar.
"Trainer cek fakta ini akan membantu Koalisi Cek Fakta Sumbar memerangi berita bohong yang beredar di tengah masyarakat, agar sebelum Pilkada koalisi ini sudah berperan aktif ditengah masyarakat," kata Novia.
Anggota Koalisi Cek Fakta Sumbar dari Walhi Sumbar Tomy Adam menilai kehadiran koalisi ini penting dalam menangkal berita bohong yang cukup marak beredar.
"Harapan kami, Pilkada 2024 berlangsung damai. Hoaks yang beredar terkait pilkada bisa dicegah dan ditangkal," kata Tomy.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait