Tokoh dan Akademisi Nilai Putusan Mardani Maming Merusak Prinsip Keadilan

Rizal Fadillah
Tokoh dan Akademisi Nilai Putusan Mardani Maming Merusak Prinsip Keadilan. (Foto: Ilustrasi/Okezone)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sejumlah tokoh dan akademisi menyampaikan keprihatinannya terhadap putusan hukum yang menjatuhkan vonis bersalah atas tuduhan suap terkait izin usaha tambang terhadap mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani Maming

Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril menilai bahwa putusan tersebut mencerminkan kecenderungan 'presumption of corruption' atau praduga korupsi yang berlebihan.

Sebab menurutnya, tindakan Mardani Maming masih dalam batas kewenangan seorang kepala daerah. 

"Apa yang dilakukan Mardani Maming, hemat kami, tidak melanggar prosedur. Tindakan tersebut dilakukan dalam kapasitasnya sebagai kepala daerah," ucap Musaffa dalam keterangan resminya, Selasa (29/10/2024).

Musaffa menegaskan bahwa keputusan ini berpotensi merusak pemisahan antara tindakan administratif dan tindak pidana korupsi. Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar Maming dibebaskan untuk mengembalikan martabat hukum di Indonesia.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network