Wartawan Dipukuli Massa Aksi Unjuk Rasa Tolak UU TNI di DPRD Jabar

Agus Warsudi
Aksi heroik wartawan Republika Fauzi (mengenakan helm) menyelamatkan rekannya yang dikejar dan dipukuli massa pengunjuk rasa. (Foto: istimewa)

Selain membakar ban, mereka juga menyalakan petasan lalu melemparnya ke halaman DPRD Jabar. Mereka juga melempar batu ke arah gedung DPRD Jabar.

Sejumlah aparat kepolisian menjaga ketat aksi unjuk rasa tersebut. Sedangkan arus lalu lintas kendaraan yang hendak menuju DPRD Jawa Barat dialihkan ke jalan lain.

Setelah berorasi, massa menarik tambang yang diikatkan di gerbang DPRD Jabar dan hendak merobohkannya.

Ahmad Sidiq, mahasiswa, mengatakan, aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menolak pengesahan RUU TNI menjadi UU TNI. Mahasiswa menuntut DPR RI UU TNI dicabut kembali. "Kami minta DPR tarik kembali (UU TNI)," kata Ahmad Sidiq, Jumat (21/3/2025).

Ahmad Sidik menyatakan, pengesahan UU TNI berpotensi mengembalikan Dwi Fungsi ABRI. TNI wajib menjaga pertahanan negara dan tidak boleh masuk ke ranah sipil.

"Pembahasan RUU TNI menjadi UU TNI tidak melibatkan partisipasi masyarakat. Padahal seharusnya pembahasan dilakukan secara terbuka," ujarnya.

Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network