3. Periksa Kesehatan Fisiknya Secara Langsung
Kondisi kesehatan hewan bisa dilihat secara kasat mata, seperti dari nafsu makan, postur tubuh, dan tingkat aktivitasnya. Selain itu, mintalah Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari penjual, sebagai jaminan bahwa hewan bebas dari penyakit dan layak dikurbankan.
4. Pertimbangkan Bobot dan Jumlah Daging yang Dihasilkan
Jangan hanya terpaku pada penampilan. Dr. Baihaqi menyarankan untuk mengetahui bobot hewan dengan pasti. Misalnya, sapi Bali dengan bobot 300 kg bisa menghasilkan daging lebih banyak dibanding sapi Simental dengan bobot yang sama, karena perbedaan struktur tubuh.
5. Lihat Tingkat Kegemukan Hewan
Meski bobotnya serupa, tidak semua hewan memiliki kadar lemak atau daging yang sama. Amati bagian tulang rusuk dan punggung. Hewan yang sehat dan gemuk biasanya memiliki tulang yang tak menonjol dan punggung yang terisi penuh, menunjukkan kualitas daging yang baik.
Dengan memilih hewan kurban secara bijak, tidak hanya ibadah Anda menjadi sah, tapi juga memberi manfaat lebih luas bagi penerima daging kurban. Selamat mempersiapkan Idul Adha!
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait