PKS berkomitmen terus melakukan advokasi agar pengembangan hilirisasi kentang berjalan optimal, termasuk mengupayakan berbagai bantuan yang dibutuhkan.
“Kami akan men-scanning dan melihat berbagai bantuan yang mungkin bisa disalurkan di sini. Ke depannya, bukan hanya kentang saja, tapi produk-produk lain di sini juga ingin kita olah lebih jauh,” jelas Sohibul.
Dari pengamatan bersama kepala desa setempat, Sohibul memastikan akses pasar bagi petani kentang di Garut sudah terbuka. Bahkan, ada perusahaan besar yang siap menjalin kontrak dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk produk kentang.
“Tentu goals-nya adalah kesejahteraan masyarakat di sini. Karena dengan nilai tambah produksi berarti masyarakat yang terlibat semakin banyak,” pungkasnya.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Muhammad Agung Sanusi, menyebut Garut sebagai salah satu penghasil kentang terbesar kedua di Indonesia dengan potensi besar untuk dikembangkan.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait