Kisah Warga Cikaret Subang Kelola Sendiri Bak Air Bersih Hingga 15 Tahun

Aga Gustiana
Sholeh, Ketua Karang Taruna Kampung Cikaret. (Foto: Ist)

Ketua RW Kampung Cikaret, Ade Majid, menambahkan bahwa sejak pengelolaan dilakukan oleh Karang Taruna, keuangan warga semakin sehat.

“Sekarang alhamdulillah kas air bersih sudah nyampe Rp24 juta,” ungkapnya.

Menurut Ade, AQUA masih turut membantu jika terjadi kerusakan besar. “CSR AQUA tetap turun tangan kalau ada perbaikan besar. Mereka langsung bareng warga turun ke lapangan,” katanya.

Ade juga menyebutkan bahwa kawasan Cikaret memiliki sumber air yang melimpah, sehingga warga tak pernah kekurangan pasokan. “Di sini sumber air banyak, sekeliling kampung ada semua. Jadi, airnya nggak mungkin habis,” tambahnya.

Selain menyediakan fasilitas air bersih, AQUA juga rutin memberikan kontribusi sosial lainnya. “Setiap Idul Adha ada kurban, waktu Lebaran juga bagi parcel ke setiap rumah, dan mereka dampingi kelompok tani. AQUA itu nggak ngerusak, malah bantu masyarakat,” jelas Ade.

Hingga kini, AQUA Subang telah menjalankan 18 titik program WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) sejak 2011, menjangkau 2.140 kepala keluarga atau 11.131 jiwa. Seluruh program dirancang dengan melibatkan masyarakat, mulai dari tahap perencanaan hingga pengelolaan.

Kini, pengelolaan seluruh fasilitas air bersih itu telah 100% diserahkan kepada warga melalui Kelompok Pengelola Sarana Air Bersih (KPSAB). Dari total 18 titik, terdapat tiga lokasi yang tengah menghadapi kendala akibat longsor dan faktor pengelolaan, salah satunya di Kampung Cipondok.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network